Sabtu, 29 Oktober 2016

DIBAYAR BERAPA

DIBAYAR BERAPA

Tidurkah mereka diantara keriuhan granat dan letusan amunisi

" Renung pemuda dibalik sebatang bambu kuning "

Bilakah sang merah putih akan dia tegak kan ?
" gumam pemuda lain menatap sang pemuda yg hanya berani mengatakan bambu itu runcing "

Lihatlah
Pemuda sekarang tampil sebagai sampul iklan
Sedangkan NKRI nya mulai digadaikan

Pertiwi yang kehilangan anak
Diantara amuk kelompok individu
Lelap
Nyenyak
Pulas
Bersama telinga yang tuli oleh uang dan partai
" bukan lagi terjaga atas nama pribumi "

Fariz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hirau

Hirau Seperti Sisa Hujan kemaren sore, kau sudah terindu seawal henti Bagai nyanyian, alunmu telah terngiang selekas sunyi Walau hanya ...