Selasa, 27 Mei 2014

Aku

Aku

Bila engkau tlah terkesima,
oleh aksara yang kubawa.
Bukan kusedang tebar pesona,
atau menjajakan kata kata.

Sungguh...
Bukan penakluk hati wanita,
kuhanya gemar merangkai kata.
Layaknya para sang pujangga,
sang pengukir indahnya cinta.

Mungkin...
Karna ruh yang menjelma,
menitis dalam goresan tinta.
Sehingga buaiannya sungguh terasa,
saat kudawaikan nada nadanya.

Kutegaskan...
Tak lain kuhanya berpujangga,
melalui bait syair dan sajak.
Sekedar untuk melipurkan diri,
atas bergejolaknya lubuk hati.


fariz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hirau

Hirau Seperti Sisa Hujan kemaren sore, kau sudah terindu seawal henti Bagai nyanyian, alunmu telah terngiang selekas sunyi Walau hanya ...