Selasa, 28 Februari 2017

Di abjad namamu rinduku bergetar

Di abjad namamu rinduku bergetar

Sayangku.......
kenalilah musim hujan yang basah
dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
di sepanjang hari dalam dua belas purnama
karena cintaku bersemi di dua musim,

kenalilah gelisah angin di antara bilah bilah bambu
yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri
yang menggemerisik di antara sunyi
karena ada bisikan tentang gelisahku

ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni,
ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya
merah membara
dan kadang-kadang lembayung
kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku sayang,

malam-malamku adalah catatan tentang cinta
dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa

aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan,
dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa
Bersama amarah yg hanya debu di mata.

seperti malam-malam lainnya.
kepalaku masih diisi namamu.
penuh yang tidak utuh sebelum bertemu.

Fariz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hirau

Hirau Seperti Sisa Hujan kemaren sore, kau sudah terindu seawal henti Bagai nyanyian, alunmu telah terngiang selekas sunyi Walau hanya ...