Bola mata indah dibawah kerudung merah
Selasa melengang diantara dedaunan yang masih basah,
kuncup-kuncup bunga dan di dada-dada yang tabah merawat cinta.
Engkau lah itu perempuanku
yang tatap matanya mampu meluluh lantakan segala dendam,
gerak lakunya adalah gambaran keindahan
yg mampu meredam hasrat kaum adam,
tiada bahasa yg paling indah
tiada ungkapan yg paling sempurna
berjuta fatwa pujangga seakan mati ketika ia bicara
ia adalah sebongkah raga,
sebuah ruang yg tak pernah sepi dri berjuta kisah,
sebuah dunia yg tak terukur oleh luasnya pemikiran
tiada yg lain kamu adalah anugerah tuhan yg paling indah.
Fz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar