Rabu, 01 Maret 2017

Bola mata indah dibawah kerudung merah

Bola mata indah dibawah kerudung merah

Selasa melengang diantara dedaunan yang masih basah,
kuncup-kuncup bunga dan di dada-dada yang tabah merawat cinta.

Engkau lah itu perempuanku
yang tatap matanya mampu meluluh lantakan segala dendam,
gerak lakunya adalah gambaran keindahan
yg mampu meredam hasrat kaum adam,

tiada bahasa yg paling indah
tiada ungkapan yg paling sempurna
berjuta fatwa pujangga seakan mati ketika ia bicara

ia adalah sebongkah raga,
sebuah ruang yg tak pernah sepi dri berjuta kisah,
sebuah dunia yg tak terukur oleh luasnya pemikiran

tiada yg lain kamu adalah anugerah tuhan yg paling indah.

Fz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hirau

Hirau Seperti Sisa Hujan kemaren sore, kau sudah terindu seawal henti Bagai nyanyian, alunmu telah terngiang selekas sunyi Walau hanya ...