Pintu hati mu
Kutunggu hingga larut malam
di sela sepi kutitipkan berita hati
menyusuri jejak petualanganmu
merengkuh jelaga
Entah kenapa harus kurisaukan jejak
tuntutan keseharian hilangkan logika
serta merta menyerahkan segalanya
tak perdulikan citra
" rindu dipintu hati mu "
Fariz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar