Maklum rindu
''maklum rindu''
Bukan kumengenangmu
membuat guratan luka semakin
panjang
cintaku ini tak pernah tiba tiba
datang untukmu
banyak sesak kuresapi
mendambamu sepanjang waktu
setelah jabat erat merangkul
jiwaku
cintamu adalah
rahmat dariNYA terangkan
gelapnya jiwaku
karnamu merubah sikapku kini
setia menanti
menunggu waktu berlalu
tanpamu
hanya untukmu semu
menyelimutiku
demi kamu jejak menghujat titian
rindu
ku ingin kau tau
doaku meniti tiap selusur waktu
terbitkan cahaya menyulut jiwa
sepimu
aku sayang kamu
takkan terhenti
sampai matahari tak mampu lagi
memberi cahaya pada bumiku
fariz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar